Poem: Puisi cinta 'lama'

'Un-Title'

Puisi ini gua tulis buat kekasih di tahun 8 Februari 2011

I’ll be loving you forever..

Deep inside my heart you leave me never..

Even if you took my heart..

And tore it apart..

I would love you still, forever..

You are the sun..

You are my light..

And you’re the last thing on my mind, before I go to sleep at night..

You’re always round..

When I’m in need..

When troubles on my mind..

You put my soul at ease..

There is no one in this world..

Who can love me like you do..

That is the reason that I..

Wanna spend forever with you ..

..@[Herdiana Kristi].. '(^_^)'

Refleksi: About HIM

Dunia mengatakan, bodoh sekaLi kita percaya Trinitas (1+1+1=1) ga masuk akal...

TUHAN mungkin tidak memakai Logika penjumLahan namun Logika perkaLian (1x1x1=1)...

bayangkan kaLau TUHAN sLaLu trz mmakai Loguka kita, mkin kita tidak pernah mendengar/ membaca 5 Roti dan 2 Ikan jadi mkan 5000 orang ataupun minyak seorang janda yg tidak habis walau tinggaL sdikit..

Bukankah TUHAN itu Luar biasa! Bahkan kita hidup sampai skg ini krn keLuarbiasaan dan anugerah TUHAN..

Sudahkah hidup kita pnuh ucapan syukur?? Sudahkah kita memberikan yg terbaik buat TUHAN saat ini??

Refleksi: Kasih Sejati

.................................................................
Apakah dia cocok buatku? Pertanyaan itulah yang sering kita lontarkan kalo mempertimbangkan soal jodoh. Kita menimbang kualitas calon pacar supaya kita enggak kecewa di kelak kemudian hari. Tapi pernahkah kita berpikir,”Apakah aku cocok buat dia?” Apakah kita mempertimbangkan kualifikasi kita sendiri agar memenuhi kebutuhan pasangan kita? Ternyata pertanyaan seperti itu jarang banget kita pikirkan. Ternyata kita egois banget, yah? Kita beranggapan bahwa diri kita ini udah sempurna, sedangkan cowok kita masih perlu memperbaiki diri. Kita ngakunya sayang, tapi ternyata lebih memperhatikan apa yang kita inginkan daripada apa yang diinginkan kekasih kita. Inikah namanya cinta?
Cinta yang sesungguhnya tentu saja enggak seperti itu. Cinta adalah memberikan yang terbaik bagi orang yang kita kasihi, bahkan dengan pengorbanan. Cinta sejati memikirkan kepentingan orang yang kita kasihi. Kita bahkan bersedia mengubah keegoisan kita dengan pengertian dan penerimaan. Kita berupaya menjadi pribadi yang lebih baik, sebagai penolong yang suportif bagi kekasih kita. Kita ingin dapat mengerti dan memahami daripada keinginan untuk dimengerti dan dipahami.
Kalo selama ini kita masih banyak berantem karena saling menuntut untuk dimengerti - periksa baik-baik apakah cinta yang kita berikan ataukah keegoisan yang sedang kita banggakan? Daripada berfokus pada apa yang harus diubah oleh pasangan kita, yuk kita belajar mengubah apa yang harus diubah dalam diri kita sendiri dulu.
So, kalo kita bener-bener mencintai doi, tentu mulai sekarang kita akan belajar berpikir beda. Berhentilah menuntut dan mulailah berubah. Demikian juga dengan kasih kita kepada Tuhan. Jangan selalu menuntut Tuhan untuk ada bagi kita, tapi renungkanlah juga kapan kita ada bagi Dia. Pikirkan cara untuk menyenangkan hati-Nya, karena Dialah kekasih sejati kita. Apa hal-hal yang harus kita ubah dalam diri kita agar kita membuat-Nya tersenyum? Apakah ada kebiasaan dosa yang harus kita buang, kemalasan yang harus kita singkirkan dan tabiat enggak baik yang bisa melukai hati-Nya? Belajar mencintai dengan cara Allah. Karena kasih itu memberi.

Artikelku: Catatan pertamaku tahun 2013(Januari)

(Gue bangga menulis ini buat kalian semua, thanks buat yang nge-like ataupun yang udah baca))
tautan ini gue tulis awal Januari 2013

"Suka Duka 'my December'.."

Bulan Desember, 1001 kenangan di akhir tahun..
Dengan hatiku yang tak mau diam, semua hal yang selalu membekas dalam memori otakku..
Diorema kehidupan yang dinamis pernah aku rasakan dibulan ini..
Damai sukacita Natal yang terus menghiasi wajahku..
Ulang tahun yang terus bersabar menunggu..
Kesenangan masuk 10 besar kelas di SMA(tahun 2010)..
dan sedikit flash back,
Saat pertama mendapat gitar usang waktu SMP(tahun 2006)..
Bahkan (tahun 2007) awalku mengenal someone yang sangat kusayangi sampai saat ini.. ^_^

Namun tak semuanya berakhir dengan kebahagiaan..
Bulan Desember juga pernah membunuhku dan membawa aku ketempat paling terpuruk saat itu..
Karena untuk terakhir kalinya(tahun 2006), aku melihat ayahku berperang melawan penyakitnya sebelum akhirnya, ayahku meninggalkan kami tuk selamanya...... :(

Yang membuat kami(dan aku tentunya) bekerja keras, memulai semuanya lagi dari nol..

Sendiri.. (dengan emosiku yang liar)
Tanpa ada yang menemani jiwaku yang agak sakit ini..

Dengan sadar atau tidak, kemauan yang selalu meragu, semua orang kan tau dan punya benih atas apa yang bahasa hatiku coba lafalkan..


Semua jejak ini akan selalu ada dalam perjalanan panjang nafasku..
thanks untuk semua temanku,
teman sedih,
teman senang,
teman aneh,
dan teman sejatiku..
I love U all.. :)

Tahun baru, semangat baru!
Mari kita songsong masa depan untuk Bangsa Indonesia kita tercinta!!
God Bless U 4ever.... ^_^